Fakta Ilmiah Tentang Kucing. Bagi pencinta binatang memelihara binatang adalah hal yang sangat menyenangkan, bahkan menurut mereka yang hobby memelihara binatang bisa menghilangkan stress. Salah satu binatang peliharaan yang umum dipelihara adalah kucing, kucing adalah binatang peliharaan yang sangat ramah kepada manusia, jinak, manja dan menggemaskan.
Bahkan baginda Rasulullah pun senang memilihara kucing dan saya juga salah seorang yang sangat menyukai kucing dari kecil saya sudah banyak memelihara kucing, tidur bersama kucing, main bersama kucing, makan berbagi sama kucing, tapi beruntunglah muka saya tidak mirip dengan kucing.
Tapi tahukan kalian bahwa kucing tidak hanya memiliki keindahan yang tampak pada mata sahaja ? Inilah fakta ilmiah yang saya kutip dari salah satu blog hasil searched di google :
1. Pada kulit kucing terdapat otot yang berfungsi untuk menolak telur bakteri, Otot kucing itu juga dapat menyesuaikan dengan sentuhan otot manusia.Permukaan lidah kucing tertutupi oleh berbagai benjolan kecil yang runcing, benjolan ini bengkok mengerucut seperti kikir atau gergaji. Bentuk ini sangat berguna untuk membersihkan kulit.
Ketika kucing minum, tidak ada setetes pun cairan yang jatuh dari lidahnya.Sedangkan lidah kucing sendiri merupakan alat pembersih yang paling canggih, permukaannya yang kasar bisa membuang bulu-bulu mati dan membersihkan bulu-bulu yang tersisa di badannya.
Apakah anda pernah melihat kucing kecebur got dan badannya penuh lumpur hitam ? beberapa jam kemudian, badan kucingpun kembali bersih, itulah lidah ajaib dari kucing yang mampu membersihkan tubuhnya seperti habis mandi.
2. Telah dilakukan berbagai penelitian terhadap kucing dan berbagai perbedaan usia, perbedaan posisi kulit, punggung, bagian dalam telapak kaki, pelindung mulut, dan ekor.Pada bagian-bagian tersebut dilakukan pengambilan sample dengan usapan, di samping itu, dilakukan juga penanamankuman pada bagian-bagian khusus, terus diambil juga cairan khusus yang ada pada dinding dalam mulut dan lidahnya.Hasil yang didapatkan adalah:
*.Hasil yang diambil dari kulit luar tenyata tidak berkuman, meskipun dilakukan berulang-ulang.
*.Perbandingan yang ditanamkan kuman memberikan hasil negatif sekitar 80% jika dilihat dari cairan yang diambil dari dinding mulut.*.yang diambil dari dinding mulut.
*.Cairan yang diambil dari permukaan lidah juga memberikan hasil tidak berkuman.
*.Sekalinya ada kuman yang ditemukan saat proses penelitian, kuman itu masuk kelompok kuman yang dianggap sebagai kuman biasa yang berkembang pada tubuh manusia dalam jumlah yang terbatas seperti, enterobacter, streptococcus, dan taphylococcus. Jumlahnya kurang dan 50 ribu pertumbuhan.
*.Tidak ditemukan kelompok kuman yang beragam. Berbagai sumber yang dapat dipercaya dan hasil penelitian laboratorium menyimpulkan bahwa kucing tidak memiliki kuman dan mikroba, Liurnya bersih dan membersihkan.
Komentar Para Dokter yang Bergelut dalam Bidang KumanMenurut Dr. George Maqshud, ketua laboratorium di Rumah Sakit Hewan Baitharah, jarang sekali ditemukan adanya kuman pada lidah kucing, Jika kuman itu ada, maka kucing itu akan sakit. Dr. Gen Gustafsirl menemukan bahwa kuman yang paling banyak adalah terdapat pada anjing, manusia 1/4 anjing, kucing 1/2 manusia.
Dokter hewan di rumah sakit hewan Damaskus, Sa’id Rafah menegaskan bahwa kucing memiliki perangkat pembersih yang bemama lysozyme.
Kucing tidak suka air karena air merupakan tempat yang sangat subur untuk pertumbuhan bakteri, terlebih pada genangan air (lumpur, genangan hujan, dll) Kucing juga sangat menjaga kestabilan kehangatan tubuhnya, Ia tdk banyak berjemur dan tidak dekat2 dgn air, Tujuannya agar bakteri tidak berpindah kepadanya. Inilah yang menjadi faktor tidak adanya kuman pada tubuh kucing.
3. Dan hasil penelitian kedokteran dan percobaan yang telah di lakukan di laboratorium hewan, ditemukan bahwa badan kucing bersih secara keseluruhan. Ia lebih bersih dari manusia. Zaman dahulu kucing dipakai untuk terapi, dengkuran kucing yang 50Hz baik buat kesehatan, selain itu mengelus kucing juga bisa menurunkan tingkat stress.
Itulah beberapa penelitian tentang keistimewaan kucing, semoga artikel ini bermanfaat bagi kalian yang sedang mencari tahu tentang kucing. Silahkan share artikel ini ke teman- teman kalian.
Penulis : Radian Patril Tedi
Sumber: Klik disini !
No comments:
Post a Comment